Banyak dari kita ingin mengetahui apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam kehidupan kita dan apakah saat ini kita sudah berjalan dalam kehendakNya.
Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Setelah hubungan kita dengan Allah dipulihkan kembali melalui karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib dan itu memiliki arti bahwa hanya oleh kasih karunia kita diselamatkan, maka kehendak Tuhan bagi kita adalah :
- Mempersembahkan Tubuh Kita Sebagai Persembahan Yang Hidup.
Artinya pikiran, penglihatan, perkataan dan seluruh sikap hidup kita sehari-hari harus menyenangkan hati Tuhan dan merupakan sesuatu yang berbau harum layaknya korban yang dipersembahkan di hadapan Tuhan. Hiduplah di dalam kekudusan setiap hari. - Jangan Menjadi Serupa dengan Dunia ini.
Jangan kita berkompromi dengan gaya hidup dan moralitas dunia ini yang semakin lama semakin jahat.
1 Yoh 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. - Tetapi Berubahlah oleh Pembaharuan Budimu.
Lahir baru tidak hanya dibuktikan dengan meninggalkan dosa – dosa kita yang lalu, tetapi juga harus diikuti dengan Perubahan Pola Pikir / Mindset.
Dan cara yang paling tepat untuk mengubah mindset kita adalah dengan membaca dan mempelajari Firman Tuhan.
2 Tim 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Ketika kita Mengerti akan kebenaran Firman TUHAN maka mindset kita tidak akan menjadi penghalang untuk memahami kehendak TUHAN dalam hidup kita.
Dan sekalipun kita harus menghadapi pergumulan hidup, maka kita tidak akan melihatnya sebagai Masalah, tetapi sebagai sebuah PROSES untuk mendewasakan kerohanian kita.
Sehingga ketika mindset kita sudah dibentuk oleh Firman Tuhan maka kita tetap akan bisa mengucap syukur dalam segala keadaan.
1 Tes 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mari kita mengambil komitmen untuk melakukan kehendak Tuhan dengan kekuatan Roh Kudus dan kita percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang terbaik bagi hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati.